Rabu, 25 Mei 2011

Peran Aki di Motor

Sesuai namanya, aki yang punya nama asli Accumulator punya fungsi sebagai tempat menampung alias wadah energi listrik. Besar-kecil kapasitas disesuaikan ukuran yang bisa dilihat atau tertera di luar kemasan. Seperti 12V/3,5 Ah, 12V/5 Ah, 12V/7Ah dan seterusnya.

Namun selain tempat penampung arus listrik, aki juga punya kemampuan mensuplai arus ke komponen yang  membutuhkan tenaga listrik. Seperti bohlam lampu, klakson, dinamo atau lainnya. “Maka dari itu, aki sangat dibutuhkan di motor. Terlebih untuk mendukung komponen kelistrikan juga pengapian,” jelas Paulus Suwandi kepala Divisi Training R2 PT Indomobil Niaga International.

Aki punya kemampuan menyimpan serta menyalurkan arus. Wajar bila muatan listrik  yang dipakai secara terus-menerus, setrumya akan habis alias tekor. Tak ayal biar kemampuan aki tetap terjaga, di semua tipe motor wajib didukung alat tambahan macam sepul (generator) dan regulator (pengatur).

Sepul untuk menghasilkan tegangan dan arus listrik hasil putaran magnet dengan gulungan kawat email. Lalu besar-kecil arus diatur ulang komponen dioda satu arah dan dioda zenner (bermuatan) yang ada di regulator. Makanya aki nggak gampang tekor apalagi overcharge.

"Regulator punya tugas sebagai pembatas, pengurai dari arus AC jadi DC dan pengatur debit arus listrik ke aki. Tapi soal kemampuan kerja, penggunaan dua dioda yang menyesuaikan kebutuhan spesifikasi aki yang dipakai di motor saat itu,” lanjut bapak yang berkantor di Cakung, Jakarta Timur.

Namun seiring kemajuan zaman, kini motor bukan hanya didukung aki basah. Di beberapa tunggangan baru, sudah banyak yang adopsi aki kering (gell) atau aki yang punya keunggulan bebas perawatan (maintenance free). Meski begitu, soal ukuran kapasitas dan fungsi di motor, aki kering tidak jauh beda dengan aki basah.
AKI BASAH Ke AKI KERING
Sebenarnya antara aki kering dan aki basah punya kemampuan menyimpan dan mensuplai setrum sama. “Hanya saja keunggulan aki kering lebih praktis saat digunakan di motor,” kata Sachruddin yang menjabat Technical Support PT GS Battery.

Maksudnya. aki kering itu tidak perlu perawatan seperti aki basah. Sebab kalau masih pakai aki basah, memang harus menyediakan waktu luang untuk perawatan seperti mengisi air aki atau sekadar mengeceknya.

Sehingga jika motor ingin ganti aki, dari aki basah jadi aki kering dengan ukuran sama, sebenarnya tidak perlu ada pergantian komponen. “Asalkan kondisi jalur kelistrikan masih standar dan baik-baik saja,” lanjutnya. Artinya tinggal ganti akinya saja.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa estimasi umur aki kering itu bisa 1,5~2 tahun, dengan catatan kondisi sirkuit kelistrikan motor masih normal. "Namun penyebab umur aki cepat pendek, karena arus yang keluar lebih besar daripada pemasukan. Contoh pasang lampu variasi berlebihan atau sering injak rem atau tombol starter," tutup Sachruddin.

EFEK GONTA GANTI AKI
Penggantian aki tipe basah atau kering, idealnya sesuai ampere yang sama (aslinya). Jika ukuran lebih kecil, dampaknya bukan hanya kekurangan pasokan arus listrik. “Tapi juga bisa overcharge,karena suplai arus dari sepul (generator) dan regulator pengisian asli lebih besar,” jelas Freddyanto Basuki, Service Department Marketing Division, PT Kawasaki Motor Indonesia.

Menurutnya, rentang perbandingan antara aki dan sepul pengisian lazimnya 10 persen. Maksudnya, kalau aki 12 ampere, pengisian biasanya 10 persen di bawahnya. Itu untuk antisipasi overcarge. “Pakai logika, kalau aki lebih kecil ampere-nya. Jelas bakal overcharge. Kan sama saja pasokannya yang dikirim enggak tertampung,” ingatnya.

Begitu juga kalau aki diganti yang kapasitas amperenya lebih besar. Bukan berarti jadi lebih bagus. Justru biaya tambahannya banyak. “Kan harus ubah gulungan sepul pengisian dan regulator sesuai kebutuhan aki. Kalau enggak ya tidak mungkin ngisi. Yang ada malah jadi tekor,” tambah pria murah senyum ini.

Sekadar untuk pengetahuan, di dalam regulator pengisian ada dioda yang jadi penentu besar kecilnya arus pengisian. “Baik untuk pengisian tertutup, maupun pengisian terbuka. Pengendalian tetap lewat dioda yang ada di regulator itu tadi,” kata Freddy.

Tapi, tidak semua ukuran dioda sama di setiap sirkuit regulator. “Beda pabrikan, rangkaian sirkuit regulator beda juga. Jadi tidak bisa ada patokan,” tambah Freddy yang ngantor di kawasan Pulo Gadung ini.

PENYEBAB AKI TEKOR 
Sebab aki tekor kadang datang dari hal sepele. Misal pemanasan kurang atau terlalu over pemakaian lampu dan klakson. “Sehingga perbandingan antara kemampuan aki dengan kebutuhannya enggak sebanding,” jelas Freddyanto Basuki lagi.

Di luar itu, kebutuhan arus terbesar adalah untuk penggunaan elektrik starter. Tarikan awal arus yang diambil sangat besar. “Kalau keseringan starter elektrik digunakan, namun motor nggak sering jalan dan pengisian belum maksimal, sudah bisa ditebak, aki bakal tekor,” ingatnya.

Sedang penyebab aki gampang rusak, menurut Freddy juga bisa datang dari hal sepele. “Parkir panas-panasan selama berhari-hari juga akan mempengaruhi tingkat kerusakan pada elektroid di aki,” tutup Freddy.
   

Tabel Kedipan Lampu Indikator pada V-ixion

Tabel ini telah diterbitkan lewat mailing list YVCI : vixion-indonesia@yahoogroups.com
semoga bermanfaat... 

Kamis, 19 Mei 2011

Jangan sampai gara2 naik motor, sperma jadi melemah.. :D

Makassar - Mengendarai motor terlalu lama ternyata bisa menyebabkan menurunnya kualitas sperma yang akhirnya mempersulit mendapatkan keturunan. Bahkan dokter jepang mengatakan naik motor juga bisa menyebabkan impotensi. Lalu bagaimana menghindarinya?

Sebelumnya sebuah penelitian yang dilakukan oleh dokter jepang dan diterbitkan dalam international journal of impotence research menjelaskan kalau jok motor memberikan tekanan berlebihan pada perineum atau kulit yang ada dibawah buah testis, area yang antara anus dan skrotum.

Karena hal ini bisa menyebabkan tekanan yang dapat membatasi aliran darah ke alat kelamin si pengendara, yang pada akhirnya akan mengalami masalah kesulitan ereksi.

Penelitian ini juga mengungkapkan getaran dari mesin yang berlebih akan menyebabkan penurunan dua hormon pertumbuhan di dalam kandung kemih dan prostat (kelenjar dikantung kemih), yang berhubungan dengan relaksasi kandung kemih.

Namun meski begitu, anggota ikatan dokter indonesia (idi) dan asosiasi seksologi indonesia (asi), dr. Andri wananda ms menepis argumen dokter jepang tersebut.

"bukan motor yang menjadi penyebab impotensi. Tetapi menggunakan sepeda motor itu memang bisa menyebabkan infertilitas atau kurang suburnya sperma yang dihasilkan," jelas dr. Andri yang juga mengajar di fakultas kedokteran universitas tarumanegara jakarta ini.

Nah lalu bagaimana untuk menghindari penurunan kualitas sperma bagi para pengguna kendaraan roda dua dok? "ada beberapa cara mulai dari pemilihan pakaian yang digunakan saat berkendara sampai servis berkala kendaraan anda," paparnya.

Berikut tips menghindari penurunan kualitas sperma bagi pengendara motor menurut dr. Andri


1. Pastikan anda dalam berkendara tidak menggunakan celana yang terlalu ketat.

2. Apabila anda telah melakukan perjalan yang cukup jauh, gantilah celana anda dengan ukuran yang lebih besar atau lebih longgar.

3. Anda harus lebih memperhatikan seberapa jauh anda melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor.

4. Apabila anda memiliki mesin kendaraan yang panasnya tidak stabil, jangan lah terlalu lama dalam berkendara.

5. Lakukanlah servis berkala agar performa mesin, masih dalam kondisi yang baik. Sehingga tidak menimbulkan panas yang berlebih.


sumber : detikoto.com 

Jumat, 06 Mei 2011

tour de island 2

tour de island 2,,, adalah kegiatan refreshing bagi YVCI DD untuk tetap menjaga hubungan silaturrahmi bagi sesama bikers/member pada tanggal 30 April hingga 01 Mei 2011. Pulau Dutungan terletak sekitar 30 km dari kota kab. Barru, arah menuju kota pare pare atau sekitar 130 km dari Kota Makassar. Kegiatan ini adalah rangkaian dari perayaan Ultah salah satu member YVCI DD, bro Yayat YVCI DD-025.. Semoga kegiatan seperti ini tetap terjaga, keep brotherhood spirit. Bravo YVCI...